Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung! - Hallo sahabat Pabrik & Distributor Plastik Pertanian, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung!
link : Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung!

Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung!

Belut sawah atau nama lain dari lindung (Monopterus albus) yakni semacam ikan berasal dari suku Synbranchidae (belut), yang memiliki nilai berkualitas serta nilai ekologi yang lumayan tinggi. Hewan ini dapat dikonsumsi, baik itu digoreng, dimasak pakai saus pedas asam, ataupun digoreng crispy untuk makanan ringan. Jika secara ekologi, belut bisa dimanfaaatkan menjadi penanda pencemaran lingkungan sebab hewan ini gampang menyusaikan diri. Hilangnya belut memberi isyarat akan kerusakan lingkungan yang amat parah sudah terjadi.
(1). Faedah Budidaya Belut Sawah
- Untuk pemenuhan keperluan sehari-hari
- Untuk penyiapan sumber protein hewani
- Untuk digunakan sebagai obat penambah darah

(2). Persyaratan Lahan Untuk Budidaya Belut Sawah
Belut sawah dapat dikembangbiakkan disemua tempat, tak terlalu terpengaruh pada keadaan iklim, kelembaban serta curah hujan yang tidak selalu menentu.
Suhu yang cocok untuk budidaya belut sawah sekitar 25 sampai 31 celcius.
Media yang dipakai tidak diperbolehkan tercemar bahan kimia berbahaya.
Guna pembibitan, pakailah air yang bersih serta kaya oksigen. Jika untuk pertumbuhan belut sawah berukuran dewasa tak wajib memakai air bersih, sebab belut pada biasanya bisa bertahan hidup di air yang sedikit kotor serta keruh.

# Baca juga Terpal Plastik Import Harga Murah

(3). Kolam Terpal Budidaya Belut Sawah
Jadi kita bakalan memerlukan empat kolam terpisah guna budidaya belut sawah. Pemisahan kolam antar anakan serta indukan dibutuhkan sebab belut memiliki sifat karnivora.

Kekuatan daya tampung kolam indukan umumnya sekitar 5 ekor/m2, kolam guna pendederan sekitar 500 ekor/m2, kolam guna belut remaja sekitar 250 ekor/m2, kolam guna belut konsumsi langkah pertama sekitar (ukuran belut 5 hingga 8 cm) memiliki daya tampung sekitar 100 ekor/m2 serta kolam guna belut konsumsi langkah kedua (ukuran belut sekitar 15 hingga 20 cm) memiliki daya tampung sekitar 50 ekor/m2. Kolam terpal dibuat menggunakan ketinggian sekitar 100 cm.

Sesudah kolam terpal di atas dipersiapkan, tahap berikutnya yakni mengisi kolam terpal dengan media budidaya menggunakan urutan serta ketebalan lapisan, misal seperti contoh berikut :
- Jerami setinggi kira-kira 10 cm
- Pupuk Urea serta NPK yang dibutuhkan
- Lumpur sawah setinggi kira-kira 5 cm
- Pupuk kandang setinggi kira-kira 5 cm
- Pupuk kompos tingginya sekitar 5 cm
- Lumpur sawah tinggi sekitar 5 cm
- Cincangan batang pisang, tinggi sekitar 10 cm
- Lumpur sawah setinggi kira -kira 15 cm

Selepas itu, baru dialirkan air menuju kolam terpal dengan perlahan hingga ketinggian sekitar 30-50 cm. Media budidaya tersebut dibiarkan selama 1 hingga 2 minggu supaya terbentuk proses fermentasi, sesudah itu baru ready guna ditaburi bibit atau benih belut sawah yang bakal dibudidayakan.

Bibit belut sawah dapat dibeli di pengumpul atau penangkap belut ataupun dapat saja kita mengerjakan pemijahan sendiri.

(4). Belut Sawah Yang Bermutu Tinggi
Belut sawah yang bermutu bagus, wajiblah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Gerak belut sawah gesit serta agresif
- Bagian tubuh belut masih utuh serta mulus, tak terdapat luka gigitan ataupun goresan
- Umur belut berkisar 2 hingga 4 bulan
- Tampilan yang sehat, seperti misal : tubuh keras serta tidak lemas atau loyo ketika dipegang.

# Jangan lewatkan Manfaat Plastik UV (Ultra Violet) Untuk Greenhouse

(5). Pemeliharaan Belut Sawah
Ketika membudidayakan belut sawah, keadaan lingkungan budidaya wajib diawasi dengan mengukur temperatur air kolam serta pH. Suhu yang cocok yakni berkisar 25-31 C serta derajat keasaman tanah serta pH sekitar antara 5 hingga 7.

Belut dapat bertahan hidup pada media yang berlumpur yang mempunyai kandungan oksigen yang lumayan ekstrim, jadi kita tak usah repot mengawasi kandungan O2 yang terlarut serta CO2 yang tersebar dalam air kolam terpal tadi.

Pakan dapat dikasih tiap sekitar 10 hari sekali berupa seperti misal : cacing, ulat besar (belatung), kecosak, ikan-ikan kecil serta keong emas.

(6). Hama Serta Penyakit Pada Belut Sawah
Hama yang selalu menhantui belut yang ada di alam bebas serta di kolam yakni antara lain : ikan gabus, musang air, katak, serangga, berang-berang, burung serta ular.

Sedangkan hama yang kadang menyerang belut yang berada di pekarangan rumah antara lain yakni : katak serta kucing. Penyakit yang kadang menghantui kehidupan belut yakni virus, jamur, bakteri serta protozoa kecil.

(7). Pemanenan Belut Sawah
Tips budidaya belut sawah memakai kolam terpal memanglah mudah serta efisien. Serta cara panen belut yang hanya sekedar ditangkap satu per satu atau menggunakan jaring seperti waring ikan, dapat memudahkan pemanenan pada budidaya belut ini. Kita juga dapat menggunakan lahan yang cukup sempit di sekeliling tempat pekarangan rumah guna budidaya belut sawah ini.

Demikianlah Artikel Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung!

Sekianlah artikel Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Budidaya Belut Sawah di Kolam Terpal, Bikin Penghasilan Menggunung! dengan alamat link https://plastikpertanian99.blogspot.com/2017/05/budidaya-belut-sawah-di-kolam-terpal.html

Tweet